Recent Posts

Perubahan Sosial dan Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial

Materi kali ini tentang perubahan sosial. Tentang apa penegrtian perubahan sosial, dan bentuk-bentuk perubahan sosial. Mendengar kata perubahan sosial saya yakin teman-teman pasti sudah tahu arah materi kita kali ini. Selain memhami pengertiannya kita juga perlu memahami bentuk-bentuk dari perubahan sosial tersebut. Sedikitnya, ada tiga perubahan sosial yang akan kita bahas kali ini yaitu, perubahan lambat dan perubahan cepat, perubahan berpengaruh kecil dan perubahan berpengaruh besar, perubahan yang dikehendaki atau di rencanakan dan perubahan yang tidak dikehendaki atau perubahan yang tidak dikehendaki atau perubahan yang tidak direncanakan.

A. Pengertian Perubahan Sosial

Materi kali ini adalah perubahan sosial. Sebagai mahluk dinamis, manusia tentu berubah setiap saat. Kalian mungkin menyadari beberapa dari perubahan tersebut. Sebelum kita melangkah leih jauh ada baiknya kita memahami dulu apa yang dimaksud dengan perubahan sosial. Perubahan sosial merupakan segala perubahan dalam masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat, yang berpengaruh terhadap masyarakat yang bersangkutan baik secara materil maupun immaterial. Sementara itu, menurut Kingsle Davis, Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.

 

B. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial

Setelah kita membahas tentang pengertian dari perubahan sosial, tentu kalian sudah memiliki sedikit gambaran tentang perubahan sosial. Sedikitnya, ada tiga perubahan sosial yang akan kita bahas kali ini yaitu, perubahan lambat dan perubahan cepat, perubahan berpengaruh kecil dan perubahan berpengaruh besar, perubahan yang dikehendaki dan tidak dikehendaki.

 

1. Perubahan Lambat dan Perubahan Cepat

a. Perubahan Lambat (Evolusi)

Perubahan evolusi adalah perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam proses lambat, dalam waktu yang cukup lama dan tanpa ada kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan. Dengan kata lain, perubahan ini terjadi karena masyarakat berusaha menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan, mapun perkembangan zaman yang ada untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tertentu. Contoh, perubahan sosial dari masyarakat berburu menuju ke masyarakat meramu Ada tiga teori evolusi yang secara umum digolongkan dalam tiga bagaian sebagai berikut.

a) Unilinier Theories of Evolution

Teori ini pada intinya berpendapat bahwa manusia dan masyarakat termasuk kebudayaanya mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan-tahapan tertentu dari yang sderhana, kemudian kepada bentuk yang lebih kompleks hingga akhirnya sampai ketahapan yang sempurna.

b) Universal Theory of Evolution

Teori ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahap-tahap tertentu yang tetap. Menurut teori ini, kebudayaan manusia telah mengikuti suatu garis evolusi yang tertentu.

c) Multilined Theories of Evolution

Teori ini menekankan pada penelitian terhadap tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat. Misalnya, penelitian pada pengaruh perubahan sistem pencaharian dari sistem berburu ke pertanian.

b. Perubahan Cepat (Revolusi)

Revolusi adalah perubahan sosial yang terjadi secara cepat yang mengenai dasar-dasar atau sendi-sendi pokok dari kehidupan masyarakat atau lembaga kemasyarakatan serta dikehendaki oleh masyarakat.Revolusi juga disebut perubahan secara besar-besaran dalam aspek yang mendasar. Contoh yang bisa kalian amati adalah revolusi industry di Eropa merupakan contoh perubahan dari proses produksi tanpa mesin menuju tahap produksi menggunakan mesin. Tentu saja perubahan ini didasari oleh adanya keinginan masyarakat untuk mengadakan perbaikan dari keadaan tertentu yang mendukung ke arah perubahan. Perubahan juga tidak akan terjadi jika dalam kelompok masyarakat tidak memiliki seorang pemimpin yang dapat menampung aspirasi atau keinginan masyarakat mengolahnya, dan kemudian menjadikannya suatu program untuk diwujudkan. Program tersebut harus bersifat nyata dan dapat dilihat meskipun ada program yang bersifat abstrak seperti perumusan ideology Negara minimal programnya jelas sehingga kemungkinan aspirasi masyarakat terwujud menjadi besar. Terakhir, harus ada momentum agar revolusi tersebut tidak gagal.

 

2. Perubahan Berpengaruh Kecil dan Perubahan Berpengaruh Besar

a. Perubahan Berpengaruh Kecil

Perubahan-perubahan berpengaruh kecil merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Contoh, perubahan mode pakaian dan mode rambut. Perubahan-perubahan tersebut tidak membawa pengaruh yang besar dalam masyarakat karena tidak mengakibatkan perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan.

 

b. Perubahan Berpengaruh Besar

Suatu perubahan dikatakan berpengaruh besar jika perubahan tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur kemasyarakatan, hubungan kerja, sistem mata pencaharian, dan stratifikasi masyarakat.Sebagai contoh masyarakat agraris menjadi industrialis. Perpindahan masyarakat dari desa ke kota yang merupakan wilayah industri secara besar-besaran memberi pengaruh secara besar-besaran terhadap jumlah kepadatan penduduk di wilayah industri dan mengakibatkan adanya perubahan mata pencaharian dari yang dulunya umumnya berprofesi sebagai petani mendjadi pekerja atau karyawan di industri pada kotaa-kota besar.

 

3. Perubahan yang di Kehendaki /  Di Rencanakan dan Perubahan yang Tidak di Kehendaki / Tidak di Rencanakan

Perubahan yang dikehendaki atau direncanakan adalah perubahan-perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan di dalam masyarakat (Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi: 1974). Contohnya ialah penggunaan traktor dalam sector pertanian. Perubahan ini di rencenakan juga di kehendaki oleh para petani karena akan memudahkan petani kedepannya. Meskipun perubahan ini memiliki dampak negative seperti berkurangnya lahan mencari nafkah bagi buruh tani namun perubahan tetap dikehendaki oleh masyarakat.

 

Perubahan yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan merupakan perubahan yang terjadi diluar keinginan maupun pengawasan ataupun diluar kehendak manusia. Misalnya, kasus banjir bandang di Sinjai, Kalimantan Barat. Timbulnya banjir dikarenakan pembukaan lahan yang kurang memerhatikan kelestarian lingkungan. Sebagai akibatnya, banyak perkampungan dan permukiman masyarakat terendam air yang mengharuskan para warganya mencari permukiman baru.

 

REFERENSI

1Aman, dkk. 2009. Sosiologi 3: Untuk SMA/MA Kelas XII Program Ilmu Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan, Deppartemen Pendidikan Nasional.

2Laning, Vina. 2009. Sosiologi: untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Deppartemen Pendidikan Nasional.

Perubahan Sosial dan Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Perubahan Sosial dan Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Reviewed by Arbor Azure on August 12, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.