Mungkinkah Orang Tua yang Belajar Bahasa Asing Bisa Memiliki Kemampuan Selayaknya Penutur Asli?

Kali ini kita akan membahas tentang apakah mungkin orang yang sudah berumur alias sudah tua ketika mereka belajar bahasa asing bisa memiliki kemampuan layaknya penutur asli bahasa asing tersebut? is it possible for old people who learn a foreign language to acquire a native like competence? materi ini biasanya disajikan dalam mata kuliah Psycholinguistics. 

Mungkinkah Orang Tua Belajar Bahasa Asing Memiliki Kemampuan Selayaknya Penutur Asli? 

Is It Possible for Old People Who Learn a Foreign Language to Acquire a Native Like Competence?

Jika teman-teman mencari informasi tentang apakah orang yang sudah tua yang belajar bahasa asing mampu mencapai kemampuan  orang-orang penutur bahasa asing tersebut? Jawabannya adalah Iya. Alasan orang mempelajari bahasa meskipun tidak muda lagi karena kebutuhan akan bahasa Inggris semakin meningkat. Ada tiga faktor mengapa kebutuhan akan bahasa Inggris meningkat  yaitu pertama, karena faktor ekonomi. Kedua, faktor pekerjaan. Ketiga, faktor pendidikan.

Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh orang tua dalam belajar bahasa asing yang pertama, mereka master di bahasa asli mereka sehingga lebih mudah mempelajari bahasa asing. Kedua, orang tua berlogika. Ketiga, orang tua memiliki pengetahuan yang luas. Keempat dan yang paling penting ialah orang tua umumnya memiliki disiplin yang tinggi.

Selain kelebihan, orang tua juga memiliki kelemahan dalam belajar bahasa asing yaitu, pertama,  mereka lambat dalam merespon. Kedua, mereka memori mereka sudah tidak segar dalam menerima pelajaran kemungkinan karena faktor usia yang sudah tua. Ketiga, pengucapan mereka sangat rendah dalam pengucapan kemungkinan karena mereka tidak familiar dengan bahasa yang akan mereka pelajari.

Disamping kekuatan dan kelemahan orang tua dalam belajar bahasa asing terdapat pula beberapa faktor pendukung seperti metode dan input dari guru, pilihan pembelajaran yang sesuai dengan yang mereka sukai, berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk belajar bahasa asing, lingkungan, dan yang paling penting dari faktor pendukung ialah psikologi yang mengandung kepercayaan, percaya diri, dan motivasi.